Ius Soli dan Ius Sanguinis – Halo sobat sekalian kembali lagi bersama kami di edin08.majalahpendidikan.com yang dimana pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang pelajaran PKN nih sobat tentang Ius Soli dan Ius Sanguinis mau tau lebih lengkap marilah simak penjelasannya dibawah ini.

Suatu Negara yang sudah berdaulat contohnya harus mempunyai unsur negara yang dapat berupa warga atau rakyat negara.
Semua warga negara adalah penduduk, tetapi belum tentu semua penduduk adalah warga negara.
Penduduk sebuah bangsa yang meliputi dari warga negara dan juga orang asing. Semua warga negara mempunyai hubungan yang tidak dapat terputus meskipun tidaklah bertempat tinggal didalam negeri.
Dan orang asing hanya saja mempunyai hubungan disaat dia bertempat tinggal pada wilayah negara itu. Semua penduduk itu dilindungi oleh sebuah Konstitusi atau Undang Undang Dasar 1945.
Pengertian Ius Soli dan Ius Sanguinis
Ius soli ataupun jus soli atau bahasa Latin yakni “hak untuk wilayah“ merupakan hak untuk mendapatkan kewarganegaraan yang dapat diperoleh seseorang yang berdasarkan dari tempat lahir pada wilayah dari sebuah negara.
Ius soli itu sangat berlawanan dengan ius sanguinis atau hak untuk darah.
Beberapa negara itu yang menerapkan dari ius soli merupakan Brazil, Argentina, Kanada, dan juga Jamaika
Ius sanguinis ataupun jus sanguinis atau pertalian darah atau asas keturunan merupakan hak kewarganegaraan yang bisa diperoleh oleh seseorang atau individu yang berdasarkan dari kewarganegaraan ayah ataupun ibu yang biologisnya.
Berikut negara yang telah menerapkan asas ius sanguinis merupakan Belanda, Jerman, Inggris, dan juga Filipina.
Masalah Yang Muncul Dari 2 Asas ini
1. Apatride
Kasus yang dimana seseorang anak tak memiliki kewarganegaraan. Terjadi dikarenakan seorang Ibu yang berasal dari sebuah negara yang sudah menganut dari asas ius soli yang melahirkan seseorang anak pada suatu negara yang sudah menganut asas dari ius sanguinis.
Sampai tidak ada negara itu baik itu negara yang asal Ibunya ataupun negara kelahirannya yang sudah mengakui kewarganegaraan si anak itu.
2. Bipatride
Munculnya dua kewarganegaraan, sudah terjadi dikarenakan seorang Ibu yang asalnya dari negara yang sudah menganut asas dari ius sanguinis yang melahirkan seseorang anak dinegara yang sudah menganut asas dari ius soli.
Nah karenakan ini membuat 2 negara atau negara asal dan juga tempat kelahiran memberikan sebuah status dari kewarganegaraan nya.
Perbedaan
Dari pengertiannya dari masing-masing asas tersebut, dapat diambil kesimpulan perbedaan nya yakni sebagai berikut:
Ius soli merupakan asas yang sudah menentukan dari kewarganegaraan seseorang yang berdasarkan tempat dari kelahirannya. Sedangkan dari ius sanguinis merupakan asas yang sudah menentukan dari kewarganegaraan seseorang yang berdasarkan keturunan dari orang tuanya, walaupun dimanapun anak tersebut dilahirkan.
Contoh Kasus
Contoh Kasus Ius Soli
Seseorang anak yang lahir di negara Indonesia akan menjadi Warga Negara Indonesia meskipun orang tuanya itu dari Jerman.
Contoh Kasus Ius Sanguinis
Seseorang yang sudah dilahirkan di negara Indonesia, tapi orang tuanya itu warga Negara dari Belanda, sehingga orang itu tetap menjadi warga Negara dari negara Belanda. dianut didaerah RRC).
Selesai sudah pembahasan kali ini semoga dibuatnya artikel ini bisa membantu kalian dan terima kasih sudah membaca dan juga berkunjung.
Baca Juga Lainnya:
- Konstitusi
- Nasionalisme
- Patriotisme
- Macam Macam HAM
- Ciri Manusia Modern Menurut Para Ahli
- Contoh Sikap Patriotisme di Berbagai Bidang
- Ideologi Pancasila
- Ideologi Fasisme
- Ideologi Kapitalisme
- Sumber Keuangan Negara dan Contohnya
- Kerukunan Umat Beragama
- Perbedaan Hukum Perdata dan Hukum Pidana
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Macam Macam Norma
- Tujuan NKRI
- Contoh Perilaku Menentang Hukum
- Hukum Internasional
- Bentuk Negara dan Kenegaraan
- Bela Negara
- Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
- Unsur Terbentuknya Negara
- Otonomi Daerah
- 30 Contoh Sikap Taat Kepada Hukum
- Sistem Hukum Di Indonesia
- Hakikat Demokrasi dan Macam-Macamnya
- Macam-Macam Kelompok Sosial Berikut Contohnya
- Kelompok Sosial
- Revolusi Rusia
- Revolusi Cina
- Revolusi Prancis
- Pantun Romantis
- Pantun Perpisahan
- Pantun Agama
- Pantun Nasehat
- Pantun Gombal